TRIBUNHEALTH.COM - Gonore merupakan infeksi menular seksual yang ditularkan karena melakukan kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi dan termasuk dari cairan pada tubuh.
dr. Azizah menyampaikan bahwa gonore pada wanita berbentuk seperti keputihan.
Keputihan pada wanita terdapat golongan yang masih normal dann tidak normal.
Keputihan normal atau fisiologis biasanya terjadi ketika akan menstruasi.
Berbeda dengan keputihan yang tidak normal, akan disertai keluhan gatal atau nyeri.
dr. Azizah menyampaikan bahwa dari keluhan tersebut akan berbeda-beda warna dan baunya.
Keputihan pada penderita gonore bisa berbentuk seperti keju atau susu yang menggumpal dan terasa gatal, kemungkinan disebabkan karena infeksi jamur.
Baca juga: dr. Jonathan Beberkan Keluhan Kulit Wajah di Balik Masker yang Perlu Diperhatikan
Jika mengalami keputihan yang lengket, berwarna putih keabuan dan menempel kemungkinan disebabkan oleh bakteri.
Berbeda lagi jika keputihan berwarna putih dan berbusa berwarna hijau, kemungkinan disebabkan karena adanya parasit.
Penyakit gonore bisa terjadi karena seseorang tersebut memiliki riwayat hubungan seksual dan memang beresiko tertular penyakit kencing nanah.
dr. Azizah mengatakan bahwa Gonore atau kencing nanah ini keluar secara spontan dan terlihat dibagian celana ataupun kelamin.
Pada kelamin seseorang yang menderita kencing nanah yakni berwarna merah dan terasa nyeri.
Cairan yang keluar dari kelamin tersebut tidak berbau .
Faktor resiko seseorang terinfeksi gonore atau kencing nanah dikarenakan:
Baca juga: Waspada, Luka yang Tidak Diketahui dan Tidak Terasa, Bisa Jadi Asal Mula Luka Diabetes
- Sering berganti pasangan saat melakukan hubungan seksual dan tidak konsisten dalam penggunaan alat kontrasepsi
- Memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sehingga informasi kurang didapatkan
- Usia aktif seksual mulai dari 15-24 tahun
- Konsumsi alkohol dan penggunaan narkotika
Dikarenakan penyebab dari kencing nanah adalah bakteri, maka perlu diobati dengan antibiotik.
Terkadang penyakit kencing nanah tidak menimbulkan gejala sehingga telat diobati, maka akan menimbulkan komplikasi yang lebih banyak.
dr. Azizah emnyampaikan bahwa gonore tidak digolongkan berdasarkan stadium, tetapi dapat menhakibatkan komplikasi jika tidak segera diobati.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit & kelamin. Jumat (4/9/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
Baca tanpa iklan