dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) Tegaskan Jika Kista Endometriosis dan Miom adalah Dua Penyakit Berbeda

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi mioma uteri wanita, menurut dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) miom dan kista merupakan penyakit yang berbeda

TRIBUNHEALTH.COM - Kista endometriosis dan miom merupakan dua penyakit yang berbeda, dimana perbedaan mencolok keduanya adalah bentuk dan letaknya.

Kista endometriosis ialah jenis kista yang terbentuk ketika jaringan endometrium tumbuh di ovarium.

Kista endometriosis berisi cairan berukuran besar yang terbentuk pada ovarium, bahkan bisa membungkusnya.

Sementara miom merupakan tumor jinak yang tumbuh di jaringan ikat atau otot rahim perempuan.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Obstetri-Ginekologi Konsultan, dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 30 November 2021.

Baca juga: Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Melakukan Perawatan HIFU, Begini Ulasan dr. Connie

ilustrasi mioma uteri pada wanita, menurut dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) sama seperti kista, penyebab miom juga belum diketahui secara pasti (grid.id)

Kendati begitu, sama seperti kista endometriosis dimana penyebab miom juga masih belum diketahui secara pasti.

Akan tetapi hormon, faktor genetik serta kehamilan diduga bisa menjadi pemicunya.

Dokter membenarkan jika kista dan miom berbeda jauh.

Dimana kista terdapat pembesaran suatu massa yang berisi cairan, sementara miom cenderung solid berupa daging yang berasal dari rahim.

Penyakit miom sudah pasti terjadi pada rahim seorang perempuan.

Kedua penyakit ini memiliki gangguan, gejala, dan penanganan yang berbeda.

Seorang perempuan yang memiliki kista tentu akan memengaruhi kehamilannya.

Baca juga: Rekonstruksi Rahang Bisa Dilakukan saat Pertumbuhan Rahang Sudah Tidak Terjadi, Begini Kata Dokter

Ilustrasi kista endometriosis yang dialami sebagian wanita, simak penjelasan dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) (kompas.com)

Dokter perlu mencari tahu penyebab perempuan tidak segera hamil.

Karena belum tentu seorang perempuan yang memiliki kista tidak bisa hamil.

Sehingga dokter perlu melakukan pemeriksaan apakah adanya kista benar-benar bisa mengganggu proses kehamilan ataukah terdapat sebab lain.

Dalam pemeriksaan infeltilitas selalu dilakukan pemeriksaan beberapa parameter terutama dari pihak suami juga.

Hal ini banyak sekali penyebab seseorang kesulitan hamil, bisa saja dalam suatu kondisi terdapat dua penyakit atau keadaan.

Baca juga: drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Beberkan Tujuan Utama Dilakukan Rekonstruksi Rahang

Ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien yang sulit hamil, simak ulasan dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) (Freepik.com)

Baca juga: Ketahui Dampak yang Terjadi Jika Mengunyah Hanya Menggunakan Satu Sisi Saja, Begini Kata drg. Tajrin

Penjelasan Dokter Obstetri-Ginekologi Konsultan, dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 30 November 2021.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.