TRIBUNHEALTH.COM - Kista endometriosis ialah kondisi saat ada jaringan endometrium yang tumbuh di dalam indung telur.
Umumnya gejala yang dirasakan pasien adalah rasa sakit di perut bagian bawah yang tak kunjung hilang.
Nyeri yang dirasakan bisa memburuk sebelum dan selama menstruasi.
Selain itu, juga bisa terjadi perdarahan menstruasi yang berat dan rasa sakit saat berhubungan seksual.
Baca juga: dr. Clarin Hayes Sebut Seks Bebas Sangat Berbahaya dan Berikan Dampak Buruk bagi Kesehatan
Dokter menuturkan jika kista endometriosis berkaitan dengan menstruasi.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat.
"Jadi pada saat menstruasi adanya arus balik dari darah menstruasi yang tumpah ke rongga abdomen sehingga mengenai organ reproduksi yang lain," ungkapnya.
Akibat kondisi tersebut tumbuhlah sel-sel abnormal disekitarnya.
Menurut dokter, kista endometiosis berisi sel-sel yang seharusnya ada di dalam endometrium rahim.
Akan tetapi pada endometriosis, sel-sel tersebut tumbuh tidak pada tempatnya yang mana tumbuh pada daerah ovarium.
Penyebab kista endometrium bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, imunologis, dan menstruasi.
Baca juga: dr. Ni Wayan Julyani Tegaskan Rambut Rontok Lebih dari 100 Helai Per Hari Harus Diwanti-wanti
Untuk pencegahan dari kista ovarium, dokter menuturkan jika belum ada pencegahannya.
Sehinga harus dilakukan pemeriksaan yang rutin untuk melakukan pemeriksaan panggul dan USG.
Dengan begitu adanya kista bisa terdeteksi sedini mungkin, sehingga pengobatan yang dilakukan memungkinkan untuk lebih cepat sembuh dan mendapat pengobatan yang tepat.
Dokter sarankan untuk mengatur pola makan yang sehat.
Pola makan yang sehat itu pola makan yang mengandung gizi seimbang.
"Jadi kita tidak oleh melebihkan sesuatu lebih ke arah karbohidrat atau lebih banyak lemak. Jadi benar-benar makanannya harus seimbang," tambahnya.
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros Sebut Ketahanan Mahkota Gigi Tiruan Tidak Ada Waktu yang Pasti
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 25 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.