dr. Mustopa, Sp.PD Ungkap Upaya Penanganan yang Tepat Jika Pasien Mengalami Kondisi Sepsis

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi pasien yang mengalami sepsis, simak ulasan dr. Mustopa, Sp.PD

TRIBUNHEALTH.COM - Umumnya pasien yang mengalami sepsis sudah mencapai kondisi berat dengan tingkat penanganan yang lebih tinggi.

Paling tidak pasien mendapatkan penanganan di ruang pengawasan atau intensif.

Minimal di ruang high care unit (HCU) atau ICU.

Baca juga: Hal yang Wajib Diperhatikan Orangtua ketika Anak Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Karena kondisi sepsis memerlukan penanganan yang lebih kompleks.

Bahkan memerlukan pengawasan perjam.

Ilustrasi terjadinya infeksi sepsis (lifestyle.kompas.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 Oktober 2021.

Namun tentunya tergantung dari kondisi pasien.

Sepsis bukanlah suatu kondisi yang bisa berulang terus menerus, namun hal ini tergantung dari kondisi pasien.

Misalnya pada pasien yang mengalami infeksi paru-paru basah, kemudian terkena sepsis dan sembuh.

Baca juga: Bagaimana Cara Membersihkan Invisalign yang Tepat? Berikut Penjelasan drg. Anastasia

Namun jika suatu saat pasien tersebut mengalami infeksi paru-paru basah atau mengalami infeksi yang lain seperti infeksi saluran kencing, akan tetapi ia tidak tertangani dengan baik maka masih bisa mengalami kondisi sepsis.

Dokter menuturkan jika segala kemungkinan masih ada, hanya saja apabila pasien mengalami infeksi paru-paru kembali dan segera di tangani maka bisa saja tidak terjadi sepsis.

Kondisi ini sangat tergantung pada penganan awal.

Ilustrasi terjadinya sepsis akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur (health.kompas.com)

Untuk menangani kondisi sepsis, umumnya dokter akan melihat terlebih dahulu pasien sudah masuk sepsis di tahap mana.

Apabila sudah di tahap yang berat, maka langkah-langkahnya akan lebih banyak.

Akan tetapi jika masih di awal, biasanya dokter akan mendeteksi terlebih dahulu.

Dokter akan memeriksa tempat terjadinya infeksi.

Baca juga: Tech Neck, Kondisi Sakit dan Nyeri pada Leher Akibat Terlalu Lama Menggunakan Gadget

Bisa terjadi di infeksi paru-paru, infeksi saluran kencing, infeksi pencernaan, ataupun infeksi otak hingga infeksi luka di bagian tertentu.

Seperti luka diabates yang lebar juga bisa.

Penanganan yang diberikan sesuai dengan penyebabnya.

Jika terjadi infeksi bakteri, maka akan diberikan antibiotik.

Ilustrasi obat antibiotik untuk pasien sepsis akibat infeksi bakteri (kompasiana.com)
Halaman
12