Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan yang malas bergerak disertai dengan pola makan yang tidak sehat bisa menyebabkan penyakit obesitas.
Obesitas adalah penumpukan lemak berlebih karena banyaknya energi yang masuk dan tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Terjadinya obesitas dikarenakan asupan kalori berlebih dibandingkan dengan aktivitas yang membakar kalori dan akhirnya kalori yang berlebih akan menumpuk dalam bentuk lemak.
Selain karena mengonsumsi kalori berlebih, obesitas bisa terbentuk karena kurangnya aktivitas fisik, pola makan, dan pola tidur yang buruk, serta faktor genetik dan faktor medis lainnya.
Baca juga: Tidak Ada Penyebab Khusus dari Penuaan Dini, Tetapi Karena Adanya Faktor yang Mempercepat
Permasalahan obesitas berkaitan dengan meningkatnya jumlah kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, juga diabetes.
Obesitas merupakan penyakit yang rentan terinfeksi covid-19 di masa pandemi.
Berbagai macam faktor yang terjadi pada orang obesitas yang memperburuk gejala covid secara biologis yaitu, mengalami sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menyebabkan peradangan kronis dan cenderung mengalami penggumpalan darah yang lebih tinggi.
Orang obesitas cenderung memiliki penyakit penyerta lainnya, seperti:
- Memicu serangan jantung
Baca juga: Apa Penyebab Terjadinya Kanker Kelenjar Air Liur? Begini Ulasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
- Gangguan saluran pernapasan
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Radang sendi
Ada juga syndrom metabolik seperti tingkat lemak, gula darah dan tekaan darah yang lebih tinggi.
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyakit obesitas.
Misalnya rajin olahraga, dan menjaga pola makan sehat, bahkan yang sudah mengalami obesitas bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Baca juga: drg. Tri Setyawati Beberkan Kekentalan Saliva Berpengaruh Terhadap Pembentukan Karang Gigi
Cara mencegah obesitas atau melakukan diet seimbang dengan:
- Mengatur kalori (pola makan)
- Merasa senang (happy)
- Mengatur pola makan
- Jam makan yang tepat
Ini disampaikan pada channel YouTube KomasTV bersama dengan dr. Diana Suganda, Sp.GK. Seorang dokter spesialis gizi klinik. Minggu (2/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)