TRIBUNHEALTH.COM - Berikut Ini profil Andreas Cahyo Nugroho yang menjadi narasumber TribunHealth.com.
Andreas lahir di Jakarta pada 23 Juli 1981.
Ia adalah seorang dokter spesialis bedah umum di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pria yang memiliki kesenanganan dalam membaca ini, merupakan lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Baca juga: Profil dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P (K) Dokter Spesialis Paru yang juga Berprofesi sebagai Dosen
Pendidikan tersebut ia tempuh setelah lulus dari SMP 1 Surakarta dan SMA 1 Surakarta.
Andreas memiliki seorang istri bernama Dr. Dewi Pratiwi Sp. THT-KL, M.Sc.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, tercatat bahwa Andreas telah memiliki berbagai pengalaman pelatihan.
Baik dari berbagai daerah di dalam negeri maupun dari luar negeri.
Salah satu pelatihan yang pernah ia ikuti di luar negeri ialah "Health Aspects Disaster Course" selama 5 hari di Queensland University, Brisbane Australia.
Riwayat Pekerjaan
Tak hanya berprofesi sebagai seorang dokter, Andreas juga merupakan seorang tentara angkatan udara.
Berikut berbagai pengalaman jabatan atau pekerjaan yang pernah ia sandang.
Baca juga: Profil Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D. Profesor dan Ilmuwan yang Aktif di Tiga Benua
Di antaranya:
1. Letnan dua (Dokter Umum) di RS TNI AU Samratulangi pada 2009
2. Letnan Satu (Kepala Kesehatan) di Resimen Chandradimuka pada 2010
3. Letanan Satu (Kepala Kesehata) di Skadron Udara 31 pada 2011
4. Letnan Satu (Wadan Kesehatan) di Misi Perdamaian PBB, Monusco Kongo pada 2012
5. Kapten (Kepala Kesehatan) di Skadron Udara 45 pada 2013.
Baca juga: Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, Dokter Gigi yang Aktif Menjadi Pembicara
Sebelum berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Andreas telah memiliki pengalaman bekerja di RS TNI AU dr. Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mulai 2011 hingga 2015.
Tidak berhenti disitu, untuk melakukan misi perdamaian, Andreas juga pernah bertugas di Kongo Afrika selama 1 tahun.
Selain itu ia juga pernah bertugas di Australia dan dibiayai oleh Mabes TNI.
Andreas mengikuti sekolah Health Aspect of Disaster Course di Faculty of Medicine & Biomedical Science, The University Of Queensland, Australia
Ia juga aktif dalam menulis jurnal luar negeri dan jurnal dalam negeri dan presentasikan di acara PABI Bedah.
Berbagai simposium atau seminar telah ia ikuti. Salah satunya adalah Yogya Essential Digestive Case Report yang diselenggarakan di Yogyakarta.
Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)