TRIBUNHEALTH.COM - Dermatitis atopik merupakan peradangan yang terjadi pada kulit yang disebabkan karena bakat alergi.
Biasanya penderita dermatitis atopik memiliki manifestasi yang berupa gatal, kemerahan, dan kambuhan.
Pasalnya penderita dermatitis atopik harus memperhatikan penggunaan sabun dan lotion karena sabun dan lotion yang tidak tepat dapat memperparah dermatitis atopik.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
dr. Kardiana Purnawa Dewi, Sp.KK menjelaskan jika penderita dermatitis atopik disarankan menggunakan sabun dengan kandungan minim detergen seperti sabun baby.
Penderita dermatitis atopik harus menghindari segala sesuatu yang bersifat mengiritasi kulit.
Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK Sebut Dermatitis Atopik Bisa Terjadi Saat Dewasa dan Bahkan Lansia
Menurut dr. Kardiana, umumnya sabun memiliki kandungan detergen, seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau surfaktan.
SLS atau surfaktan ini merupakan salah satu jenis surfaktan yang biasa digunakan pada produk-produk yang memiliki sifat membersihkan, salah satunya sabun mandi.
Biasanya surfaktan ini membuat kulit cenderung lebih kering.
"Jadi sebaiknya dihindari dan kalau mau memakai sabun sebaiknya menggunakan sabun yang memiliki kandungan pelembab," jelas dr. Kardiana.
dr. Kardiana melanjutkan, pada kasus seseorang yang bakat dengan atopik, tapi tidak pernah ada keluhan apapun boleh menggunakan sabun mandi yang bebas.
Namun jika dermatitis atopiknya sudah terjadi dan mengganggu, ada baiknya menggunakan sabun yang ada kandungan pelembab atau sabun baby.
Sabun baby biasanya memiliki kandungan detergen minimal, sehingga kemungkinan untuk mengiritasi kulit juga kecil.
Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK Sebut Stres dapat Memicu Kambuhnya Dermatitis Atopik atau Eksim
Selain penggunaan sabun, penderita dermatitis atopik juga disarankan untuk menggunakan pelembab yang khusus.
"Pada penderita dermatitis atopik biasanya ada kandungan-kandungan tertentu yang memang kurang, nah pelembab dengan tipe khaas tersebut bisa mengisi kekurangan itu," terang dr. Kardiana.
"Makanya kalau pakai yang biasa akan lumayan lembab namun jangka panjangnya tidak menentu dan tidak membantu barrier kulit."
"Jadi lebih baik menggunakan pelembab yang khusus supaya lebih cepat barrier kulitnya terbentuk," lanjut dr. Kardiana.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 18 Juni 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)
Baca tanpa iklan