Jenis-jenis Maloklusi Gigi, Bisa Sebabkan Masalah Lain jika Tak Ditangani

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi bentuk gigi normal yang tak mengalami maloklusi

TRIBUNHEALTH.COM - Masalah pada gigi bisa disebabkan akibat posisi atau konstruksi gigi dan rahang yang tidak tepat.

Dalam dunia medis, hal ini dikenal sebagai maloklusi.

Satu di antara dampak negatif maloklusi adalah gigi terkelupas dan retak.

“Bila gigi atas dan gigi bawah tidak cocok satu sama lain, itu akan berdampak negatif pada bagian gigi tertentu. Seiring waktu, gigi ini akan mulai melemah, terkadang membuatnya lebih rentan terhadap terkikis,” kata Dr Yvonne Tan, ahli bedah gigi dan staf senior di SingHealth Polyclinics kepada CNA.

Sekitar 2 hingga 3 persen pasien di Poliklinik Singhealth dirawat karena maloklusi.

Ini persentase yang kecil, tetapi Dr Tan mencatat bahwa ini bisa jadi karena kurangnya kesadaran mengenai masalah ini.

Baca juga: Bisakah Mengatasi Keluhan Gigi Sensitif dengan Makan Pedas? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Baca juga: Apakah Aman Timbul Rasa Sakit Cenut-cenut pada Gigi yang Diimplan? Ini Kata drg. Andi Tajrin Sp.BM

ilustrasi gigi retak (freepik.com)

Penyebab maloklusi bermacam-macam.

Mereka bisa jadi karena kebiasaan seperti bottle feeding, bernapas melalui mulut, mengisap jempol, menjulurkan lidah, atau mengisap bibir.

Ketidaksejajaran posisi gigi juga bisa terkait genetik, seperti mewarisi gigi besar dan rahang kecil dari salah satu orang tua.

Secara umum, berbagai jenis maloklusi bisa sebagai berikut, kata Dr Tan:

Overbite

Ketika gigi depan atas tumpang tindih atau menutupi sebagian gigi depan bawah.

Underbite

Kadang-kadang disebut sebagai gigitan silang anterior, di mana rahang bawah menonjol lebih jauh dari rahang atas.

Baca juga: Benarkah Bawang Bisa Mengatasi Gigi Sensitif? Ini Tanggapan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Baca juga: Berapa Lama Ketahanan dari Gigi Tiruan? Berikut Penjelasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros

ilustrasi gigi tumbuh tak sesuai tempatnya (grid.id)

Openbite

Gigi atas dan bawah tidak tumpang tindih atau bersentuhan dalam beberapa kasus, dan ada celah di antara gigi.

Posterior openbite adalah ketika gigi atas dan bawah bertemu, tetapi tidak dengan gigi belakang.

Crossbite

Gigi atas masuk ke dalam gigi bawah, menyebabkan ketidaksejajaran pada gigi, tulang, atau keduanya.

Edge-to-edge bite

Tepi gigitan gigi depan atas menggigit langsung ke gigi depan bawah.

Crowding

Tidak ada cukup ruang di mulut Anda untuk gigi tumbuh dengan benar.

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)