TRIBUNHEALTH.COM - Pijat merupakan salah satu tindakan bagi tubuh untuk merelaksasi, namun juga memiliki banyak manfaat.
Salah satu jenis pijat yang sering dilakukan yakni pijat urut atau massage.
Arti pijat atau massage adalah tindakan dimana dilakukan sentuhan mekanik pada tubuh kita.
Biasanya panti pijat yang merupakan tempat untuk merelaksasikan tubuh setelah lelah beraktivitas.
Secara kedokteran, efek fisiologis yang ditimbulkan akibat pemijatan adalah:
Baca juga: Waspadai, Varian Delta Diketahui Dapat Menginfeksi Melalui Aerosol dengan Partikel yang Lebih Kecil
- Menimbulkan reaksi relaksasi
Ketika dilakukan pemijatan, pembuluh darah kita akan cenderung memperbaiki dirinya, sehingga sirkulasinya menjadi lebih baik.
- Dengan efek pemijatan, seseorang akan merasa lebih tenang karena ada endorfin yang dikeluarkan pada proses pemijatan.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan pemijatan.
Pertama, memastikan pemijatan dilakukan oleh orang yang cukup tahu anatomis tubuh kita.
Baca juga: Tahukah Anda, Perempuan Berisiko Lebih Rentan Terjangkit Infeksi Saluran Kemih, Begini Ulasan Dokter
Karena hal ini berhubungan dengan otot yang ada didalam tubuh.
Kedua, tujuan pemijatan sebenarnya lebih kearah relaksasi dan tidak untuk dilakukan proses reposisi ataupun memperbaiki sesuatu yang sifatnya struktural.
Ketiga, pastikan bahwa proses pemijatan tidak dilakukan dalam keadaan kondisi seseorang yang sedang mengalami penurunan daya tahan tubuh, dehidrasi, dan infeksi yang bisa menyebabkan reaksi tubuh berbeda dari yang semestinya.
Oleh sebab itu, ketika anda memiliki hobby melakukan pemijatan atau massage baik itu pada anak-anak atau orang dewasa perhatikanlah orang yang melakukan, tujuan melakukan pemijatan dan pastikan tidak dalam kondisi yang bisa menambah buruk kondisi tubuh.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur, bersama dengan dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR. Kamis (31/10/2019)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)