Breaking News:

Persiapan Apa yang Perlu Dilakukan sebelum Pasang Kawat Gigi?

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia menjelaskan peran kawat gigi dalam memperbaiki gigi yang tidak simetris

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi pengunaan kawat gigi 

Pertanyaan:

“Persiapan apa saja dokter yang harus dilakukan pasien sebelum memasang kawat gigi agar rahangnya bisa kembali simetris?”

(Jurnalis TribunHealth.com dalam Healthy Talk “Benarkah Kawat Gigi Bisa Perbaiki Bentuk Rahang Tidak Simetris”, Sabtu, 30 Desember 2023)

Jawaban Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia dari Happy Dental Clinic, Trans Studio Makassar, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort(k)

“Yang pertama tentu dokternya harus periksa baik-baik ya.

Pemeriksaannya harus analisa yang tepat ya, di dokter spesialis ortodontis.

Kalau dia di bukan spesialis pasti tidak bisa ya.

Yang kedua pemeriksaan tepat, jadi pemeriksaan yang paripurna, apakah ini karena faktor patologis ya atau faktor anatomi.

Jadi misalkan angulus mandibulanya atau rambus mandibulanya lebih panjang yang kiri atau yang kanan, atau faktor dental, faktor gigi ya.

Yang crowding atau yang gigi tidak bagus sehingga membuat pengukuran pasti dan pemeriksaan ini penting kita lakukan di awal. 

2 dari 4 halaman

Pasien harus siap dengan itu, dengan segala terapinya. 

Kalau dia hanya dental, maka kita gunakan perawatan dental.

Tapi kalau kita lihat bahwa ada faktor skeletal yang parah… kalau dia ringan maka kita bisa menerapi dengan perawatan kompromi, itu bisa kita lakukan. 

Tapi kalau dia parah, maka bedah ortognatik. 

Syaratnya, usianya harus sudah dewasa. 

Nah, bagaimana kalau dia terlihat di usia tumbuh kembang, sudah terlihat rotasi asimetri wajah? 

Kalau dia faktor skeletal, itu bisa kita taktisi dengan perawatan myofunctional, jadi perawatan tumbuh kembang namanya. 

Kita bisa menggunakan alat-alat dengan modifikasi, jadi modifikasi pertumbuhan. 

Kalau dia usia tumbuh kembang, kita lihat oh ini sedang berkembang, tulangnya memang bertumbuh lebih panjang kanan atau kiri, nah itu kita bisa menggunakan alat dengan memodifikasi tekanannya untuk nantinya dia yang kiri juga berkembang dengan baik, begitu kira-kira.”

Saksikan penjelasan lengkapnya lewat tayangan berikut:

Artikel Berikutnya: Mengenal Perawatan Ortodontik

3 dari 4 halaman

Ada beragam jenis perawatan ortodontik yang bisa dilakukan.

Ortodontik sendiri merupakan cabang kedokteran gigi yang berfokus pada cara memperbaiki posisi gigi.

Pemilihan perawatan tergantung pada masalah yang dialami, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris.

Karenanya, pada tahap pertama biasanya dokter akan menilai posisi gigi pasien, serta kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.

Proses ini bisa melibatkan pengambilan sinar-X, membuat model plester, dan mengambil foto gigi.

Baru kemudian dokter gigi akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi masalah yang terjadi.

Baca juga: Balita Terlalu Sering Minum Susu? Hati-hati Ini Risiko yang Bisa Terjadi

Setidaknya ada 4 jenis utama perawatan untuk memperbaiki posisi gigi.

Kawat gigi tetap

Kawat gigi jenis ini tidak bisa dilepas sendiri.

Kawat gigi direkatkan ke bagian depan setiap gigi dan dihubungkan dengan kabel.

4 dari 4 halaman

Kawat gigi lepasan

Biasanya berupa pelat plastik yang menutupi langit-langit mulut dan menempel pada beberapa gigi.

Jenis ini hanya dapat digunakan untuk membatas pergerakan gigi.

Peralatan fungsional

Biasanya berupa sepasang kawat gigi plastik yang dapat dilepas, yang disatukan atau dirancang untuk berinteraksi bersama.

Alat tersebut dipasang pada gigi atas dan bawah

Headgear

Ini bukan alat ortodontik, tetapi dapat digunakan dengan peralatan lain dan biasanya dipakai pada malam hari.

Dalam kasus yang lebih parah, perawatan mungkin melibatkan kawat gigi tetap ditambah operasi untuk menggerakkan rahang.

Perawatan ini dilakukan di rumah sakit.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Kawat GigiPerawatan Orthodontidrg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort(K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved