lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kulit berminyak sering kali menjadi keluhan banyak orang.
Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar minyak di bawah permukaan kulit memproduksi sebum secara berlebihan.
Dalam banyak kasus, produksi minyak yang berlebihan pada kulit tak hanya memengaruhi penampilan, tetapi karena memiliki pori-pori yang lebih besar juga bisa membuat wajah lebih rentan berjerawat.
Lantas apa penyebab utama kulit berminyak? Apakah karena kondisi kulit bawaan atau gaya hidup sehari-hari juga memengaruhi?
Baca juga: Dok, Bagaimana Pengaruh Penggunaan KB Hormonal pada Kehidupan Seks Wanita?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa penyebab kulit berminyak, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp. DVE yang merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika.
Saat ini, dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp. DVE menjalankan praktik di RSU Islam Klaten.
Pertanyaan:
Dok, apa penyebab kulit berminyak? Apakah kondisi kulit masing-masing atau gaya hidup sehari-hari?
Gracia, Semarang.
Jawaban dokter:
Terdapat beberapa faktor utama yang bisa menyebabkan kulit seseorang berminyak.
Pertama, faktor genetik. Ada orang yang memang sejak lahir memiliki kelenjar minyak atau kelenjar sebasea yang lebih banyak dan ukurannya lebih besar dibandingkan orang lain.
Kedua, faktor hormon. Hormon yang paling berperan adalah hormon androgen.
Kadar hormon ini meningkat saat pubertas, menjelang menstruasi, atau bahkan ketika seseorang mengalami stress.
Kondisi itu akan memicu kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebum.
Baca juga: 9 Fakta Menarik Tentang Belut, Sumber Protein Berkualitas Tinggi yang Baik Untuk Kesehatan
Selain itu, faktor lingkungan juga turut berpengaruh. Suhu panas dan kelembapan tinggi dapat merangsang kulit menghasilkan minyak lebih banyak.
Kemudian faktor terakhir adalah penggunaan produk skincare atau treatment yang kurang tepat.
Misalnya, sabun wajah yang terlalu keras justru membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Tips Mencuci Buah dan Sayur agar Terhindar dari Pestisida Berbahaya
