TRIBUNHEALTH.COM - Setiap pasangan suami istri tentu menantikan hadirnya buah hati.
Tak jarang dijumpai pautri yang sudah lama menikah, namun belum memiliki keuturnan.
Tentunya hal ini kerap menjadi pertanyaan, mengapa tak kunjung hamil.
Beberapa penyebab infertilitas tidak bisa dikontrol sepenuhnya, seperti faktor genetik, usia, serta kondisi seperti PCOS dan endometriosis.
Dilansir dari Health, berikut alasan lain seseorang yang sulit mendapatkan kehamilan:
1. Kurang Berhubungan Seksual
Baca juga: 8 Fakta Alpukat untuk Meningkatkan Kesuburan dan Peluang Kehamilan
Pasutri harus berhubungan seks, khususnya di sekitar masa ovulasi, yakni ketika seseorang melepaskan sel telur.
Penting untuk berhubungan seks lebih sering.
2. Stres tanpa Tahu cara Mengatasinya
Stres karena berusaha untuk mendapatkan kehamilan adalah hal normal.
Tentunya kita perlu tahu cara mengatasi stres. Hal ini berlaku untuk semua jenis stres yang tidak bisa dikendalikan.
Beberapa cara untuk mengelola stres seperti:
- Memecah masalah jadi bagian-bagaian lebih kecil
- Terlibat dalam pembicaraan diri yang positif
- Jalan-jalan
- Membaca buku
- Olahraga
- Menemui terapis
Baca juga: 6 Persiapan Proses Menyusui Sejak Hamil agar Lebih Lancar Setelah Melahirkan
3. Berat Badan Berlebih atau Terlalu Rendah
Orang yang mengalami obeistas atau berat badan berlebih cenderung lebih sulit hamil.
Selain itu, orang dengan berat badan kurang juga bisa mengalami suli hamil.
Para peneliti menggunakan indeks massa tubuh (IMT) dan menemukan bahwa pasangan yang keduanya tergolong obesitas membutuhkan waktu hingga 59 persen lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang IMT-nya berada dalam kisaran sedang.
Berat badan terlalu rendah juga menyebabkan masalah kesuburan.
Berat badan rendah bisa mencegah tubuh memproduksi estrogen, yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
Salah satu penyebab infertilitas pada pria ialah jumlah dan volume sperma yang rendah.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga Ringan yang Aman Dilakukan Ibu Hamil Trimester Kedua
4. Rutinitas Olahraga Intens
Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, olahraga teratur dan sangat intensif bisa memengaruhi kesuburan.
Latihan berat adalah latihan intens tang membuat detak jantung tinggi, seoerti aerobi, tenis tunggal atau berenang.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga intens, terutama jika disertai asupan kalori rendah bisa mengganggu ovulasi atau implantasi.
5. Pola Makan Tidak Sehat
Mengubah pola makan bisa membantu mnegatasi infertilitas, karena pola makan dan kesuburan saling berkaitan.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak jenuh dan gula tambahan berkaitan dengan kesuburan yang kurang baik, dibandingkan dengan plla makan tinggi lemak tak jenuh dan biji-bijian utuh.
Baca juga: 6 Alasan Jambu Biji Bagus untuk Ibu Hamil, Jaga Imun hingga Cegah Cacat Lahir
Berikut makanan yang bagus untuk kesuburan pria dan wanita:
- Ikan
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Lemak tak jenuh
- Biji-bijian utuh
6. Merokok
Merokok bisa memengaruhi kesuburan. Selain itu, merokok bisa merusak sistem reproduksi dan DNA sperma, meningkatkan risiko infertilitas, serta berdampak negatif pada produksi hormon.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Clearblue Digital Pregnancy Test With Weeks Indicator di sini
ClearBlue merupakan alat uji kehamilan dengan hasil yang lebih informatif dibandingkan test pack pada umumnya. Alat ini dapat menunjukkan indikator minggu (weeks indicator) / umur kandungan. Fungsinya selain menampilkan hasil positif hamil atau tidak, alat ini juga menampilkan perkiraan usia kandungan ketika Anda positif hamil. Indikator minggu kehamilan berupa angka yang mudah dibaca.
Produk ini cocok untuk Anda yang ingin mengetahui usia kehamilan saat Anda belum sempat ke dokter. Keakuratan hasil tes kehamilan adalah 99%, sedangkan keakuratan perkiraan usia kehamilan adalah 93%. Test pack ini juga dapat digunakan 5 hari sebelum jadwal haid tiba, namun lebih disarankan h-3 agar hasil lebih akurat.
Dapatkan Clearblue Digital Pregnancy Test With Weeks Indicator di sini