American Diabetes Association merekomendasikan untuk fokus pada lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Ini dapat menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol “jahat”.
Mereka juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, pola makan tinggi lemak ini, seperti pola makan Mediterania, mungkin berdampak positif pada cara tubuh memetabolisme glukosa.
Baca juga: 10 Makanan Kaya Omega 3, Tak Hanya Ikan Salmon Saja, Juga Ditemukan dalam Sayur Bayam
1. Lemak tak jenuh tunggal
Lemak jenis ini terdapat pada banyak minyak, kacang-kacangan, dan buah-buahan sehat, termasuk:
- kacang tanah, selai kacang, dan minyak kacang
- Kacang mete, almond, dan mentega almond
- zaitun dan minyak zaitun
- minyak canola
- alpukat
- minyak bunga matahari
2. Lemak tak jenuh ganda
Lemak jenis ini juga terdapat pada beberapa minyak dan kacang-kacangan, serta pada makanan lainnya.
Dua jenis lemak tak jenuh ganda, asam lemak omega-3 dan omega-6, sangat menyehatkan.
Sumber makanan meliputi:
- ikan, seperti salmon, tuna, herring, atau mackerel
- kacang-kacangan, seperti kenari
- biji rami dan minyak biji rami
- biji chia
- tahu
- telur.
(TribunHealth.com)
Baca tanpa iklan