Trend dan Viral

Lansia di Bogor 17 Tahun Jualan Kopi Keliling, Nangis Penghasilan Tak Lebih dari Rp 20 Ribu Sehari

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Lansia di Bogor 17 Tahun Jualan Kopi Keliling, Nangis Penghasilan Tak Lebih dari Rp 20 Ribu Sehari

TRIBUNHEALTH.COM - Sosok pedagang kopi keliling ini nangis saat ungkap penghasilannya tak lebih dari Rp 20 ribu dalam sehari.

Pedagang kopi ini bernama Mbah Heri.

Setiap hari, Mbah Heri aharus jalan kaki dan berkeliling menjajakan dagangannya, padahal usianya sudah tak lagi muda.

Mbah Heri pun harus berkeliling untuk menawarkan kopi yang ia jual kepada orang-orang demi membeli beras untuk makan.

Kisah Mbah Heri, penjual kopi kelilin ini membuat warganet terharu dan terenyuh.

Melansir TribunJatim,con, Mbah Heri, lansia berusia 68 tahun ini berjualan kopi keliling di Kota Bogor, Jawa Barat.

Tanpa sepeda apalagi motor, hanya alas kaki saja yang menajdi teman perjalanan lansia tersebut dalam mencari nafkah.

Baca juga: Tangisan Pecah Lihat Mantan Suami Jadi ODGJ, Tak Sengaja Bertemu Usai 6 Tahun Cerai

Mbah heri menyusuri jalan hingga larut malam salmbil menenteng keranjang yang sudah usang berisi beberapa saset kopi dan termos air panas.

Sembari keliling menjajakan dagagannya, Mbah Heri berharap ada pekerja atau masyarakat yang membeli kopinya.

Hanya sekadar mendapat uang yang cukup untuk membeli beras satu liter saja sudah sangat disyukurinya.

Kisah ini diceritakan Heri dalam sebuah video yang diunggah oleh TikTokers bernama Zara Alesha.

Dalam video tersebut, awalnya sang TikTokers berniat memanggil Mbah Heri untuk membeli dagangannya.

Saat sedang dilayani, ia bertanya berapa usia kakek penjual kopi tersebut.

"Umur berapa Pak?" kata Zara Alesha.

"Saya lahirnya tahun 55," jawab Mbah Heri.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Anjurkan Penderita Kanker yang Sudah Kemoterapi Konsumsi Makanan Ini

Sang TikTokers juga bertanya, sejak kapan Mbah Heri mulai jualan kopi.

Lantas, Mbah Heri menvceritakan jika ia sudah menjadi pedagang kopi keliling sejak tahun 2006.

Artinya, sudah sekitar 17 tahun Mbah Heri mencari nafkah dengan jualan kopi di jalanan.

Meskipun begitu, penghasilan Mbah Heri pun juga pas-pasan.

Hnaya sekadar bisa membeli beras satu atau dua liter saja rasa-rasanya sudah begitu disyukuri Mbah Heri.

Halaman
123