Ragam Faktor Risiko Penyakit Vitiligo yang Bisa Dikenali Sejak Dini dari dr. Arini Widodo, Sp. KK

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi - Seorang wanita mengalami penyakit vitiligo

Pemeriksaan penunjang ini bisa berupa Biopsi kulit.

Selanjutnya untuk mengeksplorasi penyakit autoimun yang terkadang ikut menyertai, dokter akan juga melakukan sejumlah pemeriksaan autoimun. Misalnya Tiroid.

Baca juga: 5 Jenis Kanker Tiroid yang Bisa Terjadi pada Siapa Saja, Ada yang Tergolong Mudah Diobati

Akan tetapi biasanya pada kondisi Vitiligo, dari diagnosis hingga pemeriksaan fisik tandanya sudah cukup khas.

"Salah satunya adalah muncul pada usia 20 tahunan atau sejak usia dini."

"Serta timbul bercak yang khas putih susu dengan batas yang tegas," papar Arini.

Penyebab Vitiligo

Ilustrasi penderita vitiligo (surabaya.tribunnews.com)

Tanda Vitiligo ditandai dengan adanya bercak putih.

Bercak putih ini menandakan bahwa telah hilangnya sel melanosit.

Hilangnya sel melanosit pada bagian tersebut menyebabkan pigmen menjadi tidak ada.

Baca juga: Gunakan Sunscreen pada Tubuh demi Cegah Kulit Hitam, Ini Cara Penggunaan yang Benar dari Dokter

Diketahui melanosit ini hilang karena proses autoimun.

"Karena proses autoimun itu menyebabkan sel kekebalan tubuh kita sendiri menyerang sel melanosit yang menghasilkan pigmen."

"Sehingga di bagian tersebut tidak bisa menghilangkan pigmen, karena sel melanositnya sudah hilang," sambung Arini.

Ilustrasi vitiligo yang nampak pada wajah (wartakota.tribunnews.com)

Maka dapat disimpulkan bahwa penderita Vitiligo juga mengalami penyakit Autoimun.

Penderita Vitiligo Kehilangan Pigmen:

- Kulit

- Rambut (kulit kepala, alis, bulu mata, janggut)

Baca juga: dr. Qori Tegaskan Hasil Skincare Setiap Orang Berbeda Tergantung dari Jenis Kulitnya

- Mulut (bagian dalam)

- Mata

- Alat kelamin

Tipe Vitiligo

Ilustrasi - Kulit wajah pasien penderita vitiligo (Medical News Today)
Halaman
1234