TRIBUNHEALTH.COM - Resistensi insulin merupakan kondisi yang bisa menciptakan pradiabetes.
Tahap tersebut merupakan peringatan sebelum benar-benar menjadi diabetes.
Jika seseorang memiliki pradiabetes, mungkin dapat mencegah kondisi tersebut berkembang menjadi diabetes dengan beberapa perilaku yang meningkatkan kesehatan.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini sejumlah hal yang bisa dilakukan.
Baca juga: Penderita Diabetes Memerlukan Perhatian Khusus Saat Menjalankan Puasa
Baca juga: Punya Rasa Manis, Amankah Penderita Diabetes Konsumsi Buah Mangga Segar?
- Berusahalah untuk memasukkan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian, sebaiknya lakukan dalam 30 menit setidaknya 5 hari seminggu.
- Cobalah makan makanan yang kaya nutrisi dan seimbang sesering mungkin.
- Jika memiliki kelebihan berat badan, pertimbangkan untuk menurunkan berat badan — bahkan mengurangi berat badan meski hanya dengan 7 persen dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes.
- Membuat pilihan gaya hidup yang menunjang kesehatan adalah cara terbaik untuk membantu mendapatkan kadar glukosa darah dalam kisaran yang diinginkan.
Faktor risiko
Baca juga: Perbedaan Diabetes Tipe 1, Tipe 2, dan Gestasional
Baca juga: 3 Fakta Diabetes Tipe 2, Belum Ada Obatnya dan Banyak Terjadi pada Usia Dewasa Muda
Empat tips itu penting untuk dilakukan.
Terlabih lagi bagi mereka yang memiliki faktor risiko resistensi insulin.
Dokter mungkin merekomendasikan pengujian pada usia yang lebih muda jika memiliki faktor risiko tersebut.
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak, atau tidak aktif
- memiliki kadar HDL (kolesterol baik) yang rendah atau kadar trigliserida yang tinggi
- memiliki orang tua atau saudara dengan diabetes
- memiliki tekanan darah tinggi (140/90 mm Hg atau lebih)
- memiliki gejala pradiabetes
- didiagnosis dengan diabetes gestasional (kondisi sementara yang menyebabkan diabetes hanya saat hamil)
- memiliki bayi dengan berat lebih dari 9 pon
- mengalami stroke.
Anak-anak dan remaja berusia 10 hingga 18 tahun juga dapat mengambil manfaat dari skrining diabetes jika mereka memiliki kelebihan berat badan dan memiliki dua atau lebih faktor risiko diabetes di atas.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)