TRIBUNHEALTH.COM - Kopi menjadi minuman yang banyak dikonsumsi orang untuk meningkatkan energi dan fokus dalam aktivitas sehari-hari.
Kopi sudah lama dikaitkan dengan sederet manfaat baiknya untuk kesehatan tubuh.
Dilansir dari Diabetes UK, kopi mengandung polifenol, yaitu molekul yang memiliki sifat antioksidan yang dipercaya dapat membantu mencegah penyakit inflamasi, seperti diabetes tipe 2, dan sifat antikarsinogenik (anti kanker).
Kendati demikian, dikutip dari WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 dapat bereaksi berbeda terhadap kafein, kandungan utama yang ada pada kopi.
Bagi beberapa orang, kafein dapat meningkatkan gula darah dan insulin, serta dapat menurunkan sensitivitas insulin.
Baca juga: Ingin Gula Darah Stabil Sepanjang Hari? Penderita Diabetes Baiknya Lakukan Ini Saat Sarapan
Baca juga: Apakah Makan Mangga Dapat Meningkatkan Gula Darah Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya
Kopi dan Diabetes Tipe 2
Pada beberapa penelitian menunjukkan jika penderita diabetes tipe 2 akan memiliki reaksi berbeda terhadap kafein.
Reaksi ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin bagi penderita diabetes.
Insulin merupakan hormon yang memungkinkan gula masuk ke dalam sel dan diubah menjadi energi.
Sebuah penelitian mengamati orang-orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi pil kafein 250 miligram saat sarapan dan satu lagi makan saat makan siang.
Jumlah ini hampir sama dengan meminum kopi sebanyak dua cangkir kopi setiap kali makan.
Hasil menunjukkan, para peserta mendapati gula darah mereka melonjak sebanyak 8 persen dibandingkan hari-hari ketika mereka tidak mengonsunsi kafein.
Hal ini terjadi karena kandungan kafein pada kopi dapat memengaruhi respons tubuh terhadap insulin dan menurunkan sensitivitasnya.
Artinya, sel-sel Anda tidak bereaksi terhadap hormon tersebut sebanyak sebelumnya. Sel-sel ini tidak menyerap banyak gula dari darah mereka setelah makan dan minum.
Kondisi inilah yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin, sehingga tubuh memiliki kadar insulin yang lebih tinggi setelah makan.
Baca juga: Cara Menghindari Naik Turunnya Gula Darah pada Penderita Diabetes Tipe 2
Bahaya Minum Kopi untuk Penderita Diabetes
Dilansir dari beberapa sumber, minum kopi dapat menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan bagi penderita diabetes.
1. Kecemasan
Dilansir dari Healthmatch, minum kopi memiliki beberapa efek samping, seperti gelisah, cemas, maag, dan lainnya.
Kendati demikian, bagi penderita diabetes, gejala-gejala tersebut mungkin berhubungan dengan kondisi masing-masing individu.
Misalnya, penderita diabetes dengan riwayat GERD atau Gastroesophageal Reflux atau GERD, minum kopi dapat memperburuk gejala tersebut.
Minum kopi dapat menyebabkan penderita diabetes mengacaukan gejala tersebut dengan hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi).
Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat GERD atau mengalami efek samping seperti yang telah disebutkan di atas, ada baiknya membatasi konsumsi kopi.
2. Gangguan tidur
Efek samping kedua yang dapat dialami oleh penderita diabetes adalah mengalami gangguan tidur.
Kandungan kopi membuat beberapa orang tetap terjaga dan minum kopi dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia.
Penderita diabetes yang sudah mengalami gangguan tidur, minum kopi dapat memperburuk masalah yang mereka alami.
Selain itu, saat penderita diabetes tipe 2 kurang tidur, dapat menyebabkan sensitivitas insulin yang lebih rendah.
Bahkan jika seseorang kurang tidur hanya satu malam, mereka mungkin mengalami resistensi insulin yang lebih tinggi.
Baca juga: Apakah Minum Air Kelapa Dapat Meningkatkan Gula Darah Penderita Diabetes? Simak Jawabannya
3. Kolesterol tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan, minum kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol pada seseorang.
Hal ini dikarenakan diabetes dapat merusak lapisan arteri, yang akhirnya dapat membuat kolesterol lebih mudah menempel.
Dalam kondisi ini, dapat meningkatkan peluang Anda terkena masalah kardiovaskular.
Perlu diperhatikan bahwa pengaruh terhadap kadar kolesterol bergantung pada jenis kopi yang Anda minum.
Misalnya, kopi instan tidak meningkatkan kolesterol sebanyak espresso.
4. Menambah berat badan
Dilansir dari Verywell Health, meskipun kopi murni dikenal memiliki manfaat kesehatan, banyak orang yang menambahkan bahan tambahan untuk menyempurnakan kopi.
Bahan tambahan yang sering digunakan adalah susu, gula, krimer, sirup, dan pemanis lainnya.
Padahal, pemanis tambahan tersebut dapat memberikan efek negatif pada pasien penderita diabetes, karena kandungan gula dan karbohidratnya,
Sebuah studi menyimpulkan bahwa pemanis buatan non-kalori dapat menyebabkan intoleransi glukosa dan mengubah mikrobioma usus pada manusia.
Baca juga: Gula Darah Melonjak di Pagi Hari? Begini Cara Mengatasinya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)