Breaking News:

Jangan Salah, Kulit Berminyak Juga Butuh Pelembap, Ini Tips Memilih Pelembap yang Tepat

Beberapa orang menganggap jika kulit berminyak tak membutuhkan pelembap lagi. Padahal, kulit berminyak pun tetap butuh pelembap, ini tips memilihnya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi pelembab untuk kulit berminyak 

TRIBUNHEALTH.COM - Jika sobat sehat  memiliki jenis kulit yang berminyak, tentunya kita juga perlu menggunakan pelembab untuk tetap menghidrasi kulit.

Kulit berminyak disebabkan oleh kelenjar sebasea memproduksi sebum secara berlebih. Sebum yang berlebih bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola makan yang buruk, stres, polusi, peubahan hormon dan perawatan kulit yang tidak tepat.

Melansir kalcare.com, kunci dari mengatasi kulit berminyak ialah memastikan kulit tetap terhidrasi.

Penggunaan pelembab yang tepat untuk kulit bisa mengontrol sebum yang berlebihan.

Baca juga: Surat Perpisahan Menyayat Hati di Tas Mahasiswi Unnes: Maaf Mih, Aku Nyerah

Berikut tips memilih pelembab yang tepat untuk kulit berminyak:

1. Pilih Pelembab yang Ringan dan Mudah Menyerap

ilustrasi penggunaan pelembab
ilustrasi penggunaan pelembab (freepik.com)

Jenis kulit berminyak sebaiknya menghindari pelembab yang jika diaplikasikan di kulit akan terasa berat, lengket, dan menyebabkan rasa gerah. Ketika pelembab terlalu berat, pori-pori Anda akan sulit untuk menyerapnya, sehingga pelembab yang diaplikasikan hanya tertinggal di atas kulit.

2. Pelembab Non-komedogenik

Pelembab yang non-komedogenik artinya tidak menyumbat pori-pori, tidak menyebabkan jerawat atau komedo. Bahan-bahan seperti coconut butter, avocado oil, dan olive oil yang bersifat komedogenik biasanya sering ditemukan dalam kandungan pelembab. Untuk itu, tetap perhatikan tiap kandungannya saat Anda berbelanja produk-produk perawatan kulit.

Baca juga: dr. Binsar Martin Bahas Vaginismus hingga Kemungkinan Gancet? Simak Penjelasannya

3. Mengandung Hyaluronic Acid

ilustrasi hyaluronic acid
ilustrasi hyaluronic acid (grid.id)
2 dari 2 halaman

Asam hialuronat atau hyaluronic acid adalah jenis zat humektan yang dapat menarik dan mengunci kelembaban dari udara di sekitar untuk menghidrasi kulit. Jika kulit terhidrasi dengan baik, maka produksi minyak juga akan berkurang.

4. Mengandung Bahan Aktif yang Mengontrol Sebum

Beberapa bahan aktif seperti, asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, niacinamide, zinc, retinoid, dan sulfur efektif untuk mengontrol produksi sebum. Anda juga dapat mencoba bahan dimethicone sebagai pilihan. Bahan ini dapat membuat kulit terasa sehat dan kering setelah digunakan. Bahan-bahan ini aman dan dapat mencegah penyumbatan pori-pori penyebab jerawat.

Baca juga: Obat Bagus untuk Liver & Otak, dr. Zaidul Akbar Sarankan Campur Minyak Zaitun dengan 2 Bahan Ini

5. Hindai Pelembab yang Mengandung Alkohol

Pelembab dengan kandungan alkohol dapat menghilangkan air dari kulit. Jika Anda menggunakan pelembab beralkohol untuk mengatasi minyak pada kulit, maka hal tersebut akan menjadi bumerang bagi Anda. kulit memang akan tampak kering sesaat setelah penggunaan, namun karena kulit kehilangan hidrasi, maka kelenjar sebasea akan memproduksi lebih banyak sebum pada kulit yang menjadi cikal bakal timbulnya jerawat.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkulit berminyakPelembapKesehatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved