TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita mengeluhkan rasa nyeri punggung saat beraktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri dipunggung bisanya dirasakan saat tulang belakang beserta lapisannya terkena benturan atau cedera.
Kerasnya benturan yang terjadi pada tulang belakang dapat menjadi penyebab fatal pada kerusakan tulang belakang.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan secara langsung pada tulang belakang atau kerusakan tidak langsung yang berdampak pada hilangnya fungsi tubuh, seperti hilangnya sensitifitas gerakan dan perasa.
Apabila hal ini tidak segera ditangani, akan berdampak berkepanjangan.
Beberapa faktor yang dapat terjadinya cedera pada tulang belakang, umumnya dilatar belakangi oleh kecelakaan, olahraga, dan kekerasan fisik.

Baca juga: Bagaimana Tanda-tanda Karet Behel Perlu Diganti? Begini Penjelasan drg. Eddy Heriyanto Sp.Ort(K)
Di tulang belakang terdapat tiga segmen, yaitu segmen serfikal atau bagian leher, segmen punggung, dan segmen lumbo sakral.
Di area tulang belakang terdapat tulang, apabila mengenai tulang dan kemungkinan benturan sangat kencang bisa terjadi fraktur atau patah tulang.
Patah tulang tersebut bisa menyebabkan pendesakan ke sarafnya.
Sehingga saraf bisa terjadi pembengkakan dan disebut dengan trauma medula spinalis.
dr. Nurul Rahmawati menyampaikan bahwa trauma medula spinalis bisa menyebabkan kelumpuhan.
Kelumpuhan tersebut tergantung mengenai segmen mana, misalkan mengenai servikal atau leher maka akan mengalami kelumpuhan pada keempat anggota gerak.
Baca juga: Perlunya Berhati-hati dalam Penggunaan Lensa Kontak untuk Menghindari Penyakit pada Mata
Mulai dari tangan, kaki, dampai dengan otot nafas terjadi kelemahan.
Sehingga beresiko terjadi henti nafas pada pasien-pasien dengan cedera medula sppinalis yang dibagian servikal.
Apabila mengenai area punggung atau area lumbal, kelemahannya pada kaki ke bawah.
Maka kedua kaki akan mengalami kelemahan, dan disertai dengan gangguan buang air kecil dan buang air besar.
dr. Nurul Rahmawati menyampaikan bahwa yang tidak kalah mengerikannya ialah nyeri yang sifatnya neuropatik.
Nyeri neuropatik ialah nyeri seperti ditusuk-tusuk, tersetrum, dan sebagainya.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Nurul Rahmawati, Sp.N. Seorang dokter spesialis neurologi. Kamis (4/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)