TRIBUNHEALTH.COM - Swab merupakan salah satu tes yang dianjurkan oleh pemerintah agar menjadi syarat masyarakat dalam melakukan aktivitas tertentu.
Seperti syarat bepergian dari dan menuju suatu tempat.
Selain itu juga untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh dari paparan virus Covid-19.
Baca juga: Indonesia Dinyatakan Memiliki Tingkat Penularan Rendah, Jubir Vaksin Ingatkan Varian Baru Covid-19
Karena hal tersebut, tidak sedikit masyarakat harus melakukan swab secara rutin.
Sehingga tak jarang, sebagian orang merasa penting untuk membeli tes swab dan melakukannya secara mandiri.

Baca juga: Keturunan Asia Selatan Lebih Mungkin Alami Gagal Pernapasan Akibat Covid, Ada Hubungannya dengan Gen
Padahal, cara tersebut sangat tidak dianjurkan.
Lantaran bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan, bahkan mengancam nyawa.
Dikutip Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis THT - Kepala & Leher, dr. Hemastia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL pun menyampaikan sejumlah bahaya yang bisa terjadi.
Seperti mengakibatkan:
Baca juga: Deteksi Risiko Pendarahan pada Otak Pasca Kepala Anak Terbentur, Ini Ulasan dr. Zizky Yombana, Sp.S

Baca juga: Rasa Syukur Bisa Kurangi Sakit dan Nyeri Akibat Penyakit, Pakar Bagikan Tips Agar Mudah Melakukannya
- Pendarahan
- Kebocoran cairan otak
- Nyeri
- dan kondisi kegawatdaruratan yang lain.
Baca juga: Canggihnya Pengobatan Kanker Mulut di Australia, Rahang Direkonstruksi setelah Sel Kanker Diangkat

Baca juga: Vaksin dan Virus Corona Sama-sama Sebabkan Komplikasi Neurologis Serius, Mana yang Lebih Berbahaya?
Atas hal itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tes swab secara mandiri.
"Kalau beli sendiri gapapa, tetapi minta tolong dokter di klinik terdekat untuk melakukannya," pesannya.
Meski demikian, sebaiknya tes swab tetap dilakukan di rumah sakit atau klinik.
Mengingat bahaya dari pemeriksaan tes swab secara mandiri cukup banyak.
Baca juga: Seseorang Bisa Negatif PCR meski Terpapar Virus Corona, Simak Penjelasan Ilmuwan Berikut Ini
Penjelasan Dokter Spesialis THT - Kepala & Leher, dr. Hemastia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL
ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Senin 25/10/2021.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)