Breaking News:

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut selama Berpuasa? Simak Penjelasannya

Kesehatan tubuh adalah faktor penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup. Lebih dari 90% materi yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Tribunnews.com
Menjaga kesehatan gigi dan mulut 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan tubuh adalah faktor penting dalam menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas hidup.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah kesehatan mulut dan gigi.

Lebih dari 90% materi yang masuk ke dalam tubuh adalah melalui mulut.

Bau mulut terjadi ketika tidak ada asupan makanan adalah hal yang normal terjadi.

Bau mulut orang yang berpuasa dan tidak berpuasa berbeda.

Bau mulut orang yang berpuasa disebabkan karena bagian tempat penyimpanan energi di dalam tubuh.

Baca juga: Bikin Percaya Diri Anjlok, Kenali Jenis dan Penyebab Bau Mulut, Bisa karena Faktor Psikologis

Baca juga: Simak Tips Membersihkan Rongga Mulut Bayi, Penting Agar Anak Terbiasa dan Terhindar dari Karies

Ilustrasi bau mulut saat berpuasa
Ilustrasi bau mulut saat berpuasa (banten.tribunnews.com)

Ketika tidak ada makanan yang masuk untuk suplai energi, di bagian penyimpanan energi akan memecah energi baru yaitu cadangan energi.

Pada saat proses pemecahan cadangan lemak menjadi energi mengakibatkan terjadinya bau mulut.

Selain itu, dapat juga terjadi karena peningkatan asam lambung akibat tidak adanya makanan di dalam tubuh.

Apa saja tips menjaga kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa?

2 dari 4 halaman

Yang pertama, wajib menggosok gigi secara rutin.

Waktu yang tepat untuk menggosok gigi dapat dilakukan 2 kali sehari yaitu setelah sahur dan sebelum tidur.

Sikat gigi yang digunakan meiliki bulu yang lembut.

Gosok gigi yang baik kurang lebih dua menit, tidak boleh terlalu lama dan terlalu cepat.

Yang kedua, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Fluoride merupakan mineral yang bagus untuk gigi.

Fluoride berfungsi melindungi gigi agar tidak rusak.

Yang ketiga, membersihkan lidah setelah gosok gigi.

Setelah makan, sisa makanan akan menempel atau menumpuk di permukaan lidah.

Apabila tidak dibersihkan akan menyebabkan bau mulut.

3 dari 4 halaman

Yang keempat, menggunakan dental floss atau benang gigi.

Dental floss berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi.

Yang kelima, menggunakan mouthwash atau obat kumur yang tidak mengandung alkohol agar tidak mengakibatkan iritasi rongga mulut.

Yang keenam, minum air putih yang cukup pada saat sahur dan buka puasa.

Pada saat puasa, tubuh akan kekurangan cairan.

Minimal minum 2 liter atau 8 gelas air putih per hari.

Yang ketujuh, makan makanan yang mengandung buah dan sayur pada saat sahur dan buka puasa.

Selain kandungan vitamin yang tinggi, buah dan sayur sangat bagus untuk menjaga agar rongga mulut tidak bermasalah seperti sariawan atau mulut kering.

Buah dan sayur memiliki serat yang tinggi.

Ketika mengunyah, buah dan sayur dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan atau plak yang ada di gigi.

4 dari 4 halaman

Yang kedelapan, kurangi makanan yang mengandung gula terlalu tinggi.

Yang terakhir, hindari makanan yang mengandung bau menyengat seperti jengkol, pete, dan durian.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Halitofobia, Merasa Bau Mulut meski Sebenarnya Tak Punya Masalah Apa-apa

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita lainnya tentang gigi dan mulut ada di sini

Selanjutnya
Tags:
kebersihan gigikesehatan gigi dan mulutkonsultasi gigi dan mulut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved